Minggu, 27 Mei 2012

CIPUNTEN AGUNG ...KEAGUNGANMU HANYA DIDALAM CERMIN YANG RETAK

Seorang bocah perempuan bernama Wenah mencuri ikan-ikan kecil dipelelangan ikan kampung nelayan pelelangan arad. Begitu warga disana menyebutnya.Sementara belasan bocah laki-laki lainnya melakukan hal yang sama. Begitu ikan melimpah dihadapan mereka.seorang bocah lain memungut ikan kecil yang sudah mulai membusuk dan membawanya ketepian sungai cipunten agung yang letaknya tidakl jauh dari tempat pelelangan itu.Ia lemparkan ikan kecil dan busuk itu ke sungai air tawar padahal ikan yang sudah mati itu habitatnya berasal dari air laut..Ternyata dalam satu tayangan televisi dirumah tetangganya ia melihat tayangan acara bahwa janganlah mengambil ian-ikan yang kecil biarlah ia tumbuh menjadi besar kemudian bertelur menjadi jutaan ikan lainnya dan agar kehidupan biota laut tetap terjaga.
Ternyata Laut  adalah harapan bukan hanya dalam film ditelevisi bahkan negeri kita yang kaya raya ini menyimpan banyak keanekaragaman hayati seperti contoh Wakatobi dinyatakan sebagai kawasan biota laut yang baik ekosistemnya didunia sebab konon, didunia bawah laut wakatobi ditemukan396 jenis karang,salah satu kawasan bawah laut yang terbanyak karangnya.
Asra bocah laki-laki yang menyemplungkan ikan busuk kesungai dipinggiran rumahnya ditepian Daerah aliran sungai cipunten agung atau Ci Anak masyarakat banyak menyebut,berharap besar agar ikan-ikan disungai itu tetap besar seperti keinginan banyak orang.
Sungai adalah harapan dan kehidupan untuk keluarga bocah seperti Asra dan harapan bagi kita semua umat manusia.tindakan bocah kecil ini memang tak berarti apa-apa tetapi harapan yang muncul adalah tinjuan pada langit sama seperti ribuan ibu-ibu yang membuang sampahnya kesungai cipunten agung setiap pagi dini hari yang didalam bungkusan sampahnya terdapat kotoran,sampah plastik yang sulit diurai oleh bumi dan beberapa potongan cermin yang retak yang tercemplung kedalam sungai,meluncur dengan damai,bertemu udang-udang kecil,menyilet telapak kaki para bocah yang mandi dan berenang disungai itu pada setiap jam istirahat jam sekolah madrasah.
Cermin yang banyak menyilet alas kaki para pengguna sungai Cipunten Agung itu tetap saja tak bisa bohong,ia kan tetap memantulkan gambar yang sesungguhnya bahwa kita belumlah seimbang dalam memperlakukan alam.INI ADALAH GAMBARAN SANGAT NYATA BAGI KITA SEMUA......SAVE FOR BANTEN SAVE FOR OUR RIVER'.....( Kisunda Labuan )

1 komentar:

  1. Laut/sungai merupakan habitat banyak makhluk hidup. Manusia wajib untuk menjaganya agar tetap lestari dan aman.....Plastik yg tdk terpakai&berakhir di laut berperan dlm perusakan habitat& membunuh puluhan ribu hewan laut setiap tahunnya.

    BalasHapus